- Core / Inti : Bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari bahan silica. Komponen ini adalah komponen yang berfungsi untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
- Cladding: Lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding terbuat dari bahan acrylat (pada umumnya). Komponen ini berfungsi sebagai selimut pengaman interferensi dari luar kabel. Cladding merupakan batas reflektif (batas pantulan sinar) sehingga kualitas gelombang cahaya yang memantul di dalam core tetap terjaga.
- Coating / Buffer: Lapisan non-optik yang pertama, letaknya berada di luar cladding. Coating ini biasanya terdiri dari beberapa lapis polimer (biasanya plastik). Fungsinya adalah melindungi lapisan cladding dan core yang terbuat dari serat kaca. Coating akan menyerap guncangan dan getaran keras yang dapat merusak lapisan fiber di dalamnya sekaligus memberikan fleksibilitas pada kabel.
- Jacket: Ini merupakan pelindung terluar. Bagian ini merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, yang berfungsi sebagai pelindung utama untuk kabel fiber secara keseluruhan.
Dalam pembuatannya, terdapat 2 tipe konstruksi kabel fiber optik yaitu loose tube dan tight buffered. Berikut penjelasannya:
Loose Tube Cable
Kabel tipe Loose Tube dirancang untuk penggunaan pada environment lingkungan yang cocok dalam keadaan outdoor, seperti ditanam di bawah jalan ataupun dibentangkan menggunakan tiang. Pada Loose tube cable, terdapat lapisan gel yang fungsinya untuk melindungi serat optik dari
kelembapan dimana air dan pengembunan merupakan masalah serius. Penggunaan lapisan gel ini
membuat kontruksi loose tube cable sangat ideal pada lingkungan dengan kelembaban tinggi
(seperti ditanam di dalam tanah). Biasanya, loose tube cable memiliki 12 sampai 200 core per kabel.
Tight buffered Cable
Tipe kabel fiber optik tight-buffered biasanya digunakan untuk aplikasi indoor karena tidak memiliki
banyak lapisan pelindung seperti loose tube cable. Tipe ini menawarkan connectability langsung
dan fleksibilitas. Biasanya, tight-buffered cable menggunakan 900 micron yang terbuat terbuat dari bahan plastik sebagai jacket dari kabel fiber optik. Sedangkan, pelindung core dan cladding umumnya dibuat dari bahan acrylat. Adapun, aplikasi kabel optik tipe tight-buffered biasanya menggunakan 3 cara yaitu, intra-building backbone, horizontal distribution, dan patch cords and equipment cables.
Komentar
Posting Komentar